Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 6 Desember 2020

Di dalam Markus 1 : 1 - 8, Yohanes Pembaptis diangkat oleh Allah untuk menjadi perintis kedatangan Yesus. Yohanes dipanggil untuk menyiapkan bangsa Israel menyambut kedatangan Yesus. Kenapa bangsa Yahudi harus disiapkan untuk menyambut kedatangan Yesus? Mereka harus disiapkan untuk menyambut kedatangan Mesias karena selama ini bangsa Israel telah jauh dari jalan Tuhan.

Hal ini bisa kita lihat ketika Yohanes Pembaptis dalam Lukas 3 : 1 - 14 menyebut orang-orang yang mendengarkannya sebagai “keturunan ular beludak”. Ular beludak adalah jenis ular tanah, sangat berbisa dan mematikan. Ular ini sangat agresif apalagi saat tubuhnya sedang dalam posisi melingkar. Kepalanya berbentuk segitiga dan kulitnya kasar. Ular beludak yang dimaksud dalam ayat di atas adalah suatu sifat yang penuh kejahatan, kelaliman dan selalu menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, ular beludak yang tidak mengenal damai.

Yohanes menggambarkan orang-orang yang mendengarkannya serupa dengan ular itu. Mereka mengubah Firman Allah, berdusta, dan menuntun orang-orang ke dalam dosa. Bahkan ada di antara mereka yang seharusnya memimpin umat mengenal kebenaran, tetapi malah menjadi batu sandungan. Sementara banyak orang yang rakus, egois dan mencari sanjungan, Yohanes hanya mencari yang memperkenan Allah.

Apa yang harus dilakukan orang-orang Yahudi untuk menyambut Mesias yaitu Yesus Kristus? Yohanes mengajak setiap pendengarnya menyambut Mesias dengan pertobatan. Kata “bertobat” dalam bahasa Yunani dipakai kata “Metanoia” yang berasal dari kata “Metha” dan “Noos”. Metha artinya perubahan yang terus-menerus ke arah yang lebih baik. Noos artinya mind, understanding, reason. Jadi metanoia berarti perubahan yang terus-menerus dalam cara berpikir, cara hidup dan pengertian dalam memgambil keputusan hidup.

Di dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal proses metamorfosis : ulat menjadi kupu-kupu. Inilah proses yang seharusnya terjadi juga di dalam kehidupan orang percaya ketika bertobat. Meninggalkan segala dosa dan hidup melakukan kehendak Tuhan. Dalam penantian akan kedatangan Sang Mesias, setiap orang diminta dengan aktif menunjukkan hidup yang diubahkan, semakin hari semakin menyenangkan hati Tuhan.

SO