Hadiah Terbaik Penulis: Sarah Cussoy Penyunting: Lia Susanti Sasmita “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” Yesaya 9:5

Kelahiran Yesus senantiasa menjadi momen penuh kegembiraan dan kasih. Hal ini tidak hanya dirasakan dan dirayakan oleh orang dewasa, tetapi juga menjadi momen istimewa bagi anak-anak. Itulah yang dirasakan anak-anak sekolah minggu (ASM) GKI Gading Serpong pada hari Sabtu, 9 Desember 2023. Bertemakan The Greatest Gift, ASM belajar bahwa mereka telah mendapatkan hadiah terbaik dari Allah, yaitu kelahiran Tuhan Yesus. Perayaan Natal diadakan dalam dua sesi. Sesi pertama untuk anak-anak Kelas imoet (0-4 tahun), TKA, TKB dan Kelas 1 SD pada pukul 08.00-09.30. Sesi kedua untuk anak-anak Kelas 2-6 SD pada pukul 10.30-12.00. Puji Tuhan, acara berlangsung dengan lancar, bahkan anak-anak turut serta melayani. Dalam sesi pertama, dipersembahkan gerak tari dari Kelas Imoet, Kelas TK, dan Kelas 1.

Sedangkan sesi kedua, menampilkan drama, persembahan gerak tari dengan tamborin, pita, dan bendera sebagai pembuka, gerak tari malaikat, serta pujian dari Paduan Suara Sanctus dan Panti Asuhan Abigail. Anak-anak antusias menyaksikan setiap penampilan, ikut menyanyi, dan mendengarkan firman Tuhan yang dibawakan oleh Pdt. Andy Agus. Sesuai dengan tema The Greatest Gift, anak-anak belajar kelahiran Tuhan Yesus merupakan hadiah terbaik dari Allah, sebagai bentuk kepedulian-Nya terhadap manusia. Dengan menyadari hadiah terbaik yang sudah diterimanya, sepatutnya ASM turut berbagi hadiah tersebut dengan menunjukkan kepedulian terhadap sesama.

Menyikapi tema natal tahun ini, Komisi Anak GKI Gading Serpong melakukan aksi kasih Natal. Sejak bulan November, seluruh ASM mendapatkan celengan untuk mengumpulkan uang selama kurang lebih satu bulan. Uang yang terkumpul kemudian disumbangkan ke beberapa panti asuhan. Hal ini bertujuan agar ASM lebih menghayati arti dari tema Natal tahun ini, dan merasakan langsung indahnya berbagi kepada sesama. Firman Tuhan mengingatkan, Natal bukan hanya aneka bingkisan kado. Walaupun kado-kado itu senantiasa mengingatkan kita pada kado Allah yang istimewa, yaitu kelahiran Tuhan Yesus. Ditutup dengan lagu “Yesus Sayang Padaku” di akhir firman, pendeta mengajak kita untuk tidak takut, karena Yesus selalu sayang pada anak-anak-Nya, dan itu adalah the greatest gift yang telah kita dapatkan.