Warta Jemaat GKI Gading Serpong, Minggu, 14 April 2024
Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 3:12-19; Mazmur 4; 1 Yohanes 3:1-7; Lukas 24:36b-48
“Kamulah saksi-saksi dari semuanya ini”
Saat saya menulis renungan ini, dunia hiburan kristiani kehilangan seorang anak muda bersuara merdu Melitha Sidabutar. Mendengar kesaksian hidupnya lewat media sosial, hati saya tergetar. Gadis muda belia 23 tahun ini punya pengalaman bersama Tuhannya. Masa muda dan masa dukacitanya menjadi momentum baginya mengenal Tuhannya. Inilah yang mendorongnya memberi diri untuk menjadi saksi Tuhan lewat potensi, waktu dan segenap hidupnya melalui pujian kristiani yang menyentuh hati banyak orang bahkan yang bukan seagama. Lagu sampaikan pada Yesus menjadi penggerak bagi banyak anak muda yang tengah bergumul dengan dirinya dan situasi di sekitarnya. Masih ada satu pribadi yang selalu mendampingi semua orang termasuk anak-anak muda yaitu Yesus. “Sampaikan kepada Yesus semua pergumulanmu” kata Melitha.
Mengapa perlu kehadiran saksi? Dalam sebuah pengadilan, kehadiran seorang saksi sangat penting dan dibutuhkan. Seorang saksi adalah pribadi yang hadir dalam peristiwa yang sedang disidangkan untuk memberikan keterangan tentang kebenaran yang dialaminya. Seorang saksi adalah bagian yang dibutuhkan untuk mengungkap sebuah kebenaran yang pada akhirnya akan menjadi sebuah pertimbangan bagi sang hakim untuk mengambil keputusan. Seorang saksi juga adalah orang yang ditunjuk dan diizinkan untuk hadir memberikan kesaksiannya dalam persidangan.
Tema hari ini: Saksi Kebangkitan Tuhan. Para murid Yesus waktu itu adalah pribadi yang mengalami kehadiran Yesus. Pemanggilan, pengajaran, mujizat adalah bagian dari pengalaman mereka bersama Yesus. Pada puncaknya adalah saat Yesus wafat di kayu salib, mereka adalah saksi dari peristiwa itu. Sayangnya, ketakutan lebih menguasai mereka ketimbang memercayai apa yang Yesus pernah katakan ketika Ia masih bersama para murid. Apa yang menjadi kendala dalam diri para murid tidak menghalangi Yesus untuk terus hadir dalam hidup mereka. Dengan sabar Yesus terus mengajar dan membuka pikiran mereka untuk menyaksikan apa yang mereka lihat.
Mengapa penting kehadiran saksi kebangkitan Yesus? Saksi adalah mereka yang mengalami kebangkitan Yesus. Saat ini kita tidak melihat peristiwa kebangkitan itu seperti para murid waktu itu. Kebangkitan Yesus bukan sekedar sebuah peristiwa tapi kebangkitan Yesus adalah kuasa yang dapat dipercaya. Apakah saudara mengalami kuasa itu? Mintalah kepada-Nya untuk terus membuka pikiran kita seperti para murid (ay.45). Jika kuasa-Nya bekerja maka bersiaplah dan bersedialah menjadi saksi kebangkitan Tuhan. Banyak jiwa yang butuh kuasa kebangkitan Tuhan, bangkit dari keterpurukan, ketakutan, kecemasan, ketidakmengertian, kelemahan iman, putus harapan, kebingungan untuk memilih mana kehendak Allah dan banyak lagi.
Melitha Sidabutar anak muda yang tahu menggunakan hidup ini sebagai kesempatan. Ia memang sudah berpulang dan tiada lagi di dunia, namun suara emasnya dan pujian penyembahan kepada Tuhan menjadi kesaksian banyak orang. Selamat Paskah!
Pdt. Ellisabeth Hasikin